13 Cara Mengatasi Batuk Berdahak Pada Anak Batita

13 Cara Mengatasi Batuk Berdahak Pada Anak Batita - Halo Mom, tentu kita merasa kasian jika si kecil mengalami batuk-batuk berdahak. Apalagi dengan intensitas yang sangat sering membuat kondisi si kecil sampai tak karuan.

Saat anak dalam kondisi batuk berdahak, sebenarnya sang anak tengah mengalami iritasi pada saluran pernapasannya. Alhasil dari batuk tersebut menghasilkan lendir atau dahak yang sangat mengganggu.

Batuk Berdahak Pada Anak Batita
Ilustrasi: Batuk Berdahak Pada Anak Batita


Lamanya Batuk Berdahak Pada Anak

Pada batuk seperti ini ada baiknya jangan sampai dinanti-nanti untuk mendapat pengobatan. Sangat dianjurkan untuk segera mendapat penangan obat-obatan, pasalnya batuk merupakan cara tubuh mengeluarkan dahak dari saluran pernapasan.

Berapa lama batuk berdahak pada anak batita sembuh?...

...Kondisi umum lain saat batuk berdahak pada anak umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan dapat sembuh sendiri dalam waktu dua minggu. Meski demikian, Bunda dapat memberi Si Kecil terapi non-obat untuk membantu meredakan batuknya.


13 Cara Alami Mengatasi Batuk Berdahak

Kondisi anak yang sedang batuk berdahak pada anak umumnya disertai gejala lain seperti sesak napas, demam, sakit di dada, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau berair, dan kehilangan selera makan. Alhasil Si Kecil pun jadi lebih rewel.

Namun ada beberapa penangan alami yang bisa kita lakukan untuk membantu meredakan batuk berdahak pada anak batita.


1. Cukupi kebutuhan cairan

Beri Si Kecil minum atau asupan cairan yang banyak. Banyak minum akan membantu mengencerkan dahak, serta mencegah dahak menumpuk dan menebal. Minum air hangat bahkan bisa membantu mengurangi rasa sakit di dada serta mengeluarkan dahak.


2. Beri Konsumsi Madu

Menurut beberapa penelitian, madu dipercaya dapat meredakan batuk dan membantu Si Kecil tidur nyenyak. Kamu bisa mencampur madu ke dalam air hangat. Namun ingat, jangan berikan madu pada bayi berusia di bawah 12 bulan karena bisa menyebabkan botulisme.

Di dalam setiap tetes madu menyimpan berbagai keistimewaan bagi kesehatan, salah satunya untuk mengatasi sakit tenggorokan. Madu mampu meredakan batuk secara lebih efektif ketimbang obat yang mengandung dextromethorphan, yang bisa menekan rasa batuk.

Hasil dari riset National Institutes of Health mengungkapkan, madu mampu menghilangkan gejala batuk pada malam hari. Madu juga bisa mengatasi masalah  kesulitan tidur pada anak-anak akibat infeksi saluran pernapasan atas.

Lalu, bagaimana cara menggunakan madu untuk mengatasi batuk berdahak pada anak?

Mudah saja, campurkan dua sendok teh madu dengan teh atau air hangat dan lemon. Selain cara ini, kamu juga bisa memakan langsung satu sendok madu atau menjadikannya sebagai selai pada roti tawar.


3. Hindari polusi udara

Jauhkan Si Kecil dari paparan asap, terutama asap rokok. Ketika bayi sedang batuk, penting untuk menjauhkannya dari polusi, seperti asap rokok atau udara yang kotor. Hal ini guna mencegah semakin memburuknya iritasi dan batuk yang dialami, serta membantu agar Si Kecil dapat beristirahat dengan baik.


4. Mengeluarkan lendir

Ketika anak batuk berdahak biasanya Si Kecil akan mengalami kesulitan tidur, kesulitan bernapas, dan batuk-batuk di malam hari. Bunda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan air garam untuk membantu mengeluarkan lendir dari hidungnya, agar Si Kecil bisa lebih mudah bernapas.


5. Menopang kepala saat tidur

Ada beberapa posisi tidur yang bisa dicoba agar saat batuk berdahak anak masih bsia tidur dengan nyaman. Bunda bisa mengatur posisi tidur anak dengan cara miring atau dengan posisi kepala lebih tinggi dengan bantuan bantal yang diganjal.


6. Istirahat yang cukup

Bayi yang sakit akan mudah menjadi rewel dan kesulitan untuk beristirahat. Bila sudah begini, bayi akan lebih lama menderita batuk berdahak. Oleh karenanya, usahakan bayi cukup beristirahat, agar kondisi tubuhnya cukup kuat untuk melawan infeksi penyebab batuk berdahak.


7. Lembapkan udara sekitar

Selain dari cara di atas, Anda bisa meringankan batuk berdahak pada bayi dengan melembapkan udara di sekitarnya. Metode ini dipercaya mampu mengurangi lendir yang ada di tenggorokan dan membantu pernapasan Si Kecil.


8. Manfaatkan Air Garam

Meredakan batuk berdahak pada anak bisa juga dilakukan dengan menggunakan tetes air garam. Cara ini dilakukan dengan menggunakan alat tetes yang bisa diperoleh di apotek. Cara ini umumnya digunakan untuk mengobati batuk atau pilek pada bayi yang berusia di bawah enam bulan.

Bagaimanakah caranya?

Berikan beberapa tetes air garam pada lubang hidung Si Kecil. Kemudian, gunakan suntikan tanpa jarum untuk menyedot lendir. Bunda bisa melakukannya sebelum memberi makan anak agar ia bisa menelan dengan mudah.


9. Minum Jus Lemon Hangat

Lemon mengandung bahan-bahan aktif untuk mengatasi batuk berdahak pada anak. Tidak hanya itu, buah satu ini juga diduga mampu meredakan pilek dan infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan.
Apabila Si Kecil mengalami batuk, ibu bisa memberinya jus lemon sebanyak satu sendok teh setiap tiga jam sekali. Namun, imbangi dengan pemberian air hangat karena lemon dapat melukai tenggorokan yang sakit karena batuk.


10. Memberikan Sup Ayam

Mengkonsumsi Sup ayam sudah terbukti sebagai “obat tradisional” untuk menyembuhkan pilek.

Mengapa makanan sup ayam bisa membantu meringankan batuk berdahak?

Dalam edisi Oktober 2000 jurnal medis Chest, dipaparkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh para dokter di University of Nebraska Medical Center.

Menurut riset tersebut, sifat-sifat kimia yang terkandung dalam sup ayam memang membantu meringankan gejala-gejala flu. Hal ini juga membantu meredakan batuk berdahak karena sekresi lendir jadi encer.

Namun sayangnya tidak semua anak bayi menyukai makanan hangat, karena kondisi respon dalam menerima suhu sangat berbeda-beda dan belum mampu beradaptasi.


11. Bawang dan Gula

Meski tidak begitu menggugah selera makan, namun ternyata bawang dan gula merupakan bagian dari upaya penanganan gejala batuk. Demikian ditulis dalam “The Doctor's Book of Home Remedies.”

Caranya, Moms potong satu bawang dan taruh ke dalam mangkuk. Lalu, tambahkan 1/2 cangkir gula putih dan biarkan campuran tersebut dalam semalam. Bawang akan menyerap gula dan menjadi seperti sirup.

Kemudian, didihkan campuran bawang dan gula itu dalam panci di atas api yang kecil selama sekitar setengah jam. Nah, berikan pada Si Kecil cukup satu sendok setiap dua jam.


12. Minyak Kayu Putih

Moms ternyata menghirup uap minyak esensial eucalyptus dapat mempercepat mengatasi batuk. Gunakan metode seperti inhalasi uap dengan cara memasukkan dua atau tiga tetes minyak ke dalam mangkuk berisi air panas.
https://parenting.orami.co.id/magazine/8-obat-alami-untuk-atasi-batuk-berdahak-pada-anak/

Lalu, hirup uap dari aiar panas itu selama 10 hingga 15 menit. Namun, penggunaan minyak kayu putih ini

harus dilakukan dengan hati-hati ya. Kenapa? Karena bisa saja menyebabkan reaksi alergi jika menyentuh kulit.


13. Obat Herbal

Cara terakhir lainnya bisa dengan memberikan obat herbal untuk batuk berdahak, di antaranya yang mengandung Echinacea dan peppermint.

Echinacea terbukti selain sebagai peningkat imunitas alami juga dapat mengatasi infeksi virus dan bakteri. Dipasaran obat ini dijual dalam bentuk sirup, namun ada juga dalam bentuk tablet hisap. Sedangkan, peppermint memiliki sifat mentol yang membantu menekan refleks batuk.

Namun perhatikan, anak yang memiliki gangguan autoimun harus menghindari Echinacea.

Selain itu, Peppermint tidak boleh digunakan oleh orang dengan masalah kantong empedu. Karena itu, jika Si Kecil memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat herbal.

Itulah 13 Cara Mengatasi Batuk Berdahak Pada Anak Batita. Perihal hal lain yang perlu diperhatikan ialah hubungi dokter jika batuk mulai mengeluarkan darah atau batuk berlangsung lebih dari 10 hingga 14 hari, batuk disertai demam, terjadi penurunan berat badan atau bunyi seperti terjepit ketika anak menarik napas.

No comments for "13 Cara Mengatasi Batuk Berdahak Pada Anak Batita"