Penting nih Guys ! Cara Cek Kalkulasi kWh Listrik Prabayar

Cara Cek Kalkulasi kWh Listrik Prabayar - Sebagai bahan informasi nih kawan, ternyata kita masih termasuk "kikuk" bila ditanya tentang jumlah yang di dapat saat melakukan transaksi voucher listrik. Ketika kita membeli voucher listrik dengan nominal tertentu kita tidak tahu berapa banyak jumlah kWh yang di dapatkan oleh kita.



Bahkan masih banyak yang menghubungkan jumlah yang di dapat itu agak cepat habis saat digunakan. Dan terkadang membaut kita merasa curiga pada produsen yang menjadi temepat kita melakukan pembelanjaan voucher token listrik.

Baca juga: Cara Belajar Bisnis Bitcoin Tingkat Amatir

Cara Menghitung Kalkulasi kWh Meteran Listrik

Nah, untuk kawan-kawan yang belum tahu cara kalkulasi kWh token listrik, ini bisa jadi solusinya. Mari kita simak cara dan penjelasannya.

Pertama, Kamu bisa masuk ke link resmi dari cek kWh Lisrik token PLN >> Disini 

Kedua, Setelah masuk kamu akan diberikan tampilan seperti dibawah ini. Untuk selanjutnya kamu tentukan golongan tarif /Daya meteran listrikmu dengan klik salhsatu dari daftar list tersebut.


Kemudian kamu pilih nominal voucher listrik yang biasa kamu belanjakan. Untuk keterangan pajak penerangan nanti bisa kamu lihat penjelasannya dibawah, sementara kamu abaikan saja. Untuk hasil jumlah kWh listriknya bisa kamu lihat pada kolom paling bawah.


Komponen Yang Mempengaruhi Kalkulasi kWh Listrik

Ada 5 faktor yang mempengaruhi biaya pelanggan listrik prabayar, yaitu;
  • Biaya PPJ (Pajak Penerangan Jalan).
  • Biaya admin bank
  • Biaya Materai
  • Biaya PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
  • Tarif Tenaga Listrik


1. PPJ (Pajak Penerangan Jalan) Golongan R-1

Jika PPJ kota Anda belum tercantum, silakan google : Pajak PPJ <nama kota>
Kemudian unduh perda pajak dalam bentuk PDF dan cari PPJ rumah tangga. Sebutkan Kota dan PPJ dalam kolom komentar. Seperti contoh untuk PPJ wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Kab. Serang dan Tangerang adalah 3%.

2. Biaya Admin Bank

Biaya admin bank tidak dimasukkan lagi ke dalam nominal voucher listrik. Jika anda membeli voucher listrik 100 ribu melalui bank BCA, maka anda membayar 103.000. Biaya admin bank berbeda setiap bank / instansi pembayaran.

3. Biaya Materai

Tidak semua transaksi pembelian pulsa listrik dikenakan bea materai. Bea materai dikenakan untuk transaksi pembelian pulsa listrik lebih dari Rp 250.000. Jadi bila pembelian pulsa listrik di bawah Rp 250.000 tidak kena bea materai. Pembelian pulsa listrik Rp 250.000-Rp 1.000.000 akan dikenakan bea materai Rp 3.000 per transaksi pembelian. Pembelian pulsa listrik Rp 1.000.000 ke atas akan dikenakan bea materai Rp 6.000 per transaksi pembelian.

Apa dasarnya pengenaan materai tersebut?

Besaran bea materai tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai dan PP Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea Materai dan Besarannya Batas Pengenaan Harga Nominal Yang Dikenakan bea Materai.

Bea materai ini merupakan salah satu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang masuk ke kas penerimaan negara di Kementerian Keuangan.

4. Biaya PPN (Pajak Pertambahan Nilai)

PPN 10% hanya berlaku bagi rumah tangga R2 dengan listrik daya 3500 va ke atas. Golongan R1 450VA, 900VA, 1300VA, 2200VA tidak dikenakan PPN.

5. Tarif Tenaga Listrik
Tarif Tenaga Listrik dikenal dengan istilah Tarif Dasar Listrik atau Tarif Listrik. PLN Memilik tarif pelanggan subsidi dan non subsidi. Simak tabel tarif tenaga listrik.

Baca juga: Cara Membuat Custom PIN di Aplikasi BBM dengan Mudah

Nah, Bagaimana? tentunya kamu sudah tidak "kikuk" lagi tentang Cara Cek Kalkulasi kWh Listrik Prabayar di rumahmu. Jangan lupa share, agar orang lain pun tahu dan tidak ikutan kikuk-kikuk (kidding) :-)

Sumber: http://listrik.org

No comments for "Penting nih Guys ! Cara Cek Kalkulasi kWh Listrik Prabayar"