Makanan ini dibuat dari bahan yang tidak lazim dan masih ada hingga kini
Jika kita hidup di
Zaman modern, cerita ini mungkin sudah pernah kita dengar. Berbagai cerita unik
sampai makanan unik pasti kita mampu menyebutkannya satu persatu. Ngomong-ngomong
soal makanan, para traveler food mungkin lebih ahli dalam hal ini.
Makanan Unik |
Jika kacang-kacangan salahsatu
makanan ringan, bagaimana dengan dua makanan ini. Pernahkah kalian mendengar
makanan-makanan berbahan dasar yang tidak lazim. Bahkan dari sesuatu yang
kurang pantas disebut makanan lagi.
Dua makanan unik dan aneh ini memang ada
Ini telah menjadi cerita unik dan benar-benar nyata terjadi dalam hidup kita. Walaupun bukan di lingkungan kita, hal ini berikut ini dialami pada beberapa wilayah. Apa tanggapan Anda, namun silahkan simak terlebih dahulu.
Ampo
Ampo adalah panganan cemilan yang
terbuat dari tanah liat. Cemilan ini banyak ditemui di daerah Jawa Tengah, Jawa
Barat dan Jawa Timur. Biasanya cemilan ini lebih banyak ditemui di daerah Tuban.
Selain digemari anak-anak, cemilan
Ampo ini banyak digemari oleh kalangan wanita yang sedang hamil. Masyarakat
percaya bahwa Ampo ini memiliki khasiat yang baik bagi tubuh. Bahan baku
pembuatan Ampo ini hanya menggunakan tanah liat murni tanpa campuran tambahan
apapun, jadi tidak ada yang namanya garam, merica atau penyedap dapur. Salah
satu khasiatnya yaitu bisa menguatkan sistem pencernaan.
Walaupun sudah menjadi sebuah jajanan
yang lumrah dikonsumsi masyarakat, ternyata makanan ini masih memiliki stigma
sebagai makanan golongan masyarakat dengan perekonomian bawah. Stigma ini terus
melekat lantaran masih banyak masyarakat miskin yang hanya mampu menikmati ini
tatkala tidak ada makanan pokok di rumah.
Nasi Aking
Nama ini tidaklah asing di telinga
kita, saking akrabnya kita faham bahwa makanan ini adalah makanan yang kurang
pantas untuk disebut makanan. Nasi aking adalah makanan yang berasal dari sisa-sisa
nasi yang tidak termakan. Nasi ini sebenarnya bukanlah nasi yang layak untuk
dikonsumsi, karena kondisinya yang sudah berwarna kuning kecoklatan dan berjamur.
Agar lebih layak dikonsumsi nasi sisa tersebut dibersihkan dan dipisahkan dari
kotoran terlebih dahulu.
Banyak dari kalangan masyarakat
kurang mampu masih melakukan hal ini, alasannya mereka tidak mampu membeli
beras. Lebih tegasnya bukan tidak mampu, hanya saja kurang mencukupi untuk
kebutuhan sehari-hari. Dan pada akhirnya mereka mengambil sisa-sisa nasi bekas
untuk dijadikan nasi aking.
Pembuatan nasi aking ini dirasa
sangat mudah. Hanya dengan memisahkan nasi-nasi yang masih masih terlihat
sedikit bersih dan kemudian mencucinya dari kotoran-kotoran lain. Setelah dirasa
bersih nasi diberikan parutan kunyit untuk menghilangkan bau dan rasa asam pada
nasi.
Setelah semua proses pembersihan sudah selesai, nasi aking dijemur dibawah terik matahari hingga
kering kembali. Jika sudah kering barulah bisa dimasak seperti biasa menanak
nasi dan dikonsumsi kembali. Sama halnya seperti Ampo, Nasi aking ini ternyata masih banyak
dikonsumsi masyarakat yang notabennya beralasan sama seperti para penikmat jajanan ampo. Terutama bagi masyarakat kelas bawah makanan ini dijadikan
sebagai makanan pokok untuk sehari-hari.
ini merupakan penomena sosial yang miris, namun diantaranya meruapakan bentuk kebiasaan wilayah. layaknya sebuah adat istiadat yang telah lama berkembang dan turun temurun, tentunya bukan hal mudah dalam merubah tatanan yang ada. semoga kita bisa tersadar dan mengambil himah dari setiap hal yang kita tahu.
No comments for "Makanan ini dibuat dari bahan yang tidak lazim dan masih ada hingga kini"
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan. Komentar anda dapat membangun blog ini lebih informatif dan kreatif. Dilarang meninggalkan komentar yang berbau spam (bersifat pronografi, judi, link aktif dan promosi produk)